Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk,Lengkap Step By Step

Rinto Harahap

Sep 26, 2021

Cara install windows 10 dengan flashdisk - Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,di artikel kali ini saya akan sharing cara untuk menginstal windows 10 pada laptop atau pc. Saya harap kalian mengikuti step by step sehingga setelah kalian mengikuti tutorial ini kalian langsung langsung paham.

Jadi akan ada tiga tahap yang kita lakukan yang,pertama kita akan unduh dulu windows 10 nya di website resmi Microsoft. Lalu yang kedua kita akan membuat sebuah bootable dengan menggunakan flashdisk,ketiga baru kita akan menginstal windows 10. Pastikan kalian mengikuti step by step agar tidak terjadi kesalahan saat proses penginstalan.

Cara Install Windows 10 Step By Step

Kita akan mulai ke tahap yang pertama,yaitu kita akan unduh dulu windows 10 nya dari website resmi Microsoft.

Langka pertama proses unduh

Buka browser Kalian di sini saya menggunakan Google Chrome setelah itu kalian ketikan microsoft creation tool pada kolom pencarian,lalu kalian pilih yang paling atas.

Setelah masuk ke halamannya kalian scroll kebawah lalu kalian pilih download tool now. Lalu tunggu sampai prosesnya selesai.

Selanjutnya kalian selesai buka file yang sudah kalian unduh,tunggu beberapa menit sampai nanti akan muncul menu untuk mulai mengunduh file. Jadi ini tergantung dari jaringan kalian semakin cepat jaringan kalian maka prosesnya juga akan semakin cepat. Setelah muncul seperti gambar di bawah ini kalian bisa pilih accept.

Selanjutnya setelah muncul lagi menu seperti ini kalian bisa pilih yang atas kalau kalian ingin upgrade windows kalian dari Windows 7 atau Windows 8 ke Windows 10. Tapi kalau kalian ingin unduh file windowsnya kalian pilih yang bawah. Karena kita ingin unduh file windowsnya,kita pilih yang bawah create installation media USB flash drive lalu click next.

Setelah muncul menu select language,architecture and edition,kalau secara default maka settingnya kita akan mengunduh dalam bahasa inggris,windows 10 dan juga 64-bit. Kalau kalian ingin mengubahnya caranya hilangkan centangnya dan sesuaikan dengan keinginan kalian,di sini saya menggunakan yang defaultnya saja,lalu kilk next.

Salanjutnya akan ada menu Choose wich media to use,dengan dua pilihan USB flash drive dan ISO file,kalau pilih yang USB flash drive. Kelebihannya adalah kita tidak perlu lagi membuat sebuah bootable dengan menggunakan aplikasi lain karena nanti dia akan langsung mengunduh otomatis file installernya.

Tetapi kekurangan yang pertama adalah ukurannya lebih besar karena dia sekitar 8 GB. Kekurangan yang kedua adalah potensi file corrupt akan lebih besar karena dia tidak berbentuk file ISO.

Kalau kita pilih yang bawah atau ISO file kekurangannya adalah kita perlu sebuah aplikasi lagi untuk mengekstrak atau burning dia ke sebuah flashdisk,agar nanti bisa kita gunakan sebagai bootable. Tapi kelebihannya potensi corrupt ini lebih kecil di bandingkan kalau kita pilih USB flash drive dan juga ukurannya dia lebih kecil hanya sekitar 4 GB.

Silahkan kalian sesuaikan mau unduh yang langsung kalian simpan di flashdisk atau kalian unduh yang versi ISOnya. Di sini saya sarankan kalian download yang versi ISO agar file-nya lebih aman dan bisa kalian simpan di hardisk kalian. Sehingga nanti kalau kalian install ulang bisa langsung burning file ISO yang kalian simpan di ke flashdisk tanpa kalian harus unduh ulang file windowsnya.

Selanjutnya kalian pilih tempat penyimpanan file iso dari Windows 10 ini. Di sini saya simpan di desktop saja,lalu selanjutnya kalian beri nama misal Windows 10 atau terserah kalian,selanjutnya klik save.

Setelah itu kalian tunggu proses unduh sampai selesai,tentunya proses ini akan butuh waktu yang agak lama karena dia sekitar 4 GB. Ini juga tergantung dari kecepatan internet kalian,semakin cepat internet kalian maka proses unduhnya juga akan semakin cepat.

Setelah proses unduh sudah selesai di sini kalian bisa langsung finish,lalu kalian tunggu beberapa menit lagi sampai prosesnya selesai.

Ini adalah file Windows 10 yang sudah berhasil kita unduh dan ukurannya bisa kalian lihat,di sini ukurannya 3,943 MB atau hampir 4 GB.

Langkah kedua proses bootable

Oke sekarang kita akan masuk ke tahap yang kedua,yaitu kita akan membuat sebuah bootable dengan menggunakan flashdisk. Sekarang silahkan kalian tancapkan flashdisk kalian ke laptop atau pc kalian. Karena kita membutuhkan sebuah aplikasi untuk burning file windowsnya ke flashdisk maka kalian unduh terlebih dahulu,nama aplikasinya rufus.

Lalu setelah kalian unduh aplikasinya kalian tidak perlu install karena dia bentuknya portable kalian tinggal buka aplikasi rufus ini dengan cara double klik. Selanjutnya kalau ada keterangan Do you want to allow rufus to check for application updates online? kalian pilih No.

Setelah aplikasi berhasil terbuka selanjutnya di pada pilihan device pastikan kalian pilih nama flashdisk yang kalian sudah tancapkan tadi. Lalu setelah itu di partition scheme and target system type biarkan tidak usah kalian ubah,file systemnya biarkan NTFS,Cluster sizenya juga tidak usah di ubah.

Selanjutnya,untuk new volume label kalian beri nama windows 10,setelah itu kalian pilih file iso yang sudah kalian unduh tadi. Klik logo disk,lalu kalian pilih file iso yang tadi kalian simpan desktop,selanjutnya kalian klik start.

Selanjutnya pastikan data yang pada flashdisk kalian sudah di amankan,karena flashdisk kalian akan di format,lalu kalian pilih oke dan kalian tinggal tunggu prosesnya sampai selesai.

Setelah selesai proses burningnya berhasil kalian bisa langsung close. Sekarang kita sudah punya bootable dengan menggunakan flashdisk.

Langkah ketiga proses penginstalan

Kita akan mulai untuk menginstal Windows 10 pada laptop atau PC kita. Yang pertama silahkan kalian tancapkan flashdisk yang sudah kita jadikan sebagai bootable tadi ke laptop atau pc yang ingin kalian installkan windows 10. Selanjutnya nyalakan laptop atau pc kalian dengan menekan tombol power,pada saat layar mulai menyala kalian pencet F2 berkali-kali sampai masuk ke menu bios.

Untuk masuk ke menu bios ini setiap komputer atau laptop memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang dengan menekan tombol F2 ada yang F1 ada yang F4 ada yang F10,F12 dan ada juga yang menekan dengan tombol delete. Jadi silahkan kalian sesuaikan dengan komputer atau pc kalian masing-masing.

Tujuan kita masuk ke menu bios ini adalah untuk mengatur boot priority agar flashdisk yang sudah kita jadikan bootable tadi itu menjadi priority nomor satu. Sehingga laptop kita akan booting melalui flashdisk yang sudah menjadikan sebagai bootable Windows 10 yang sudah kita buat tadi. Untuk settingnya kalian langsung masuk ke menu boot.

Lalu setelah itu kalian pilih Hard Drive BBS Priorities lalu kalian tekan enter.

Di menu ini kalian pilih yang pertama dan tekan enter,lalu kalian pilih kingstone data traveller atau sesuikan dengan flashdisk kalian.

Setelah itu kalian kembali ke menu ini.

Sebenarnya setiap laptop atau pc memiliki tampilan BIOS berbeda-beda,tetapi caranya hampir sama. Jadi buat kalian yang tampilan bios nya berbeda di sesuaikan saja,selanjutnya kita save dan restart laptop atau pc kita dengan menekan tombol F10 lalu pilih yes untuk menyimpan settingan bios nya.

Selanjutnya dia akan mulai merestart dan ketika muncul seperti gambar di bawah ini kalian pencet saja tombol spasi atau tombol lain untuk mulai booting.

Sekarang kita sudah masuk ke menu untuk mulai menginstal Windows 10 ini. Selanjutnya setting bahasa,di sini kita biarkan bahasa inggris. Lalu setelah itu Kalian juga bisa setting time and currency format di sini kalian bisa pilih yang Indonesia. Lalu untuk keyboard or input method kita biarkan US lalu klik next.

Selanjutnya kita pilih install now lalu tunggu prosesnya sampai ke menu berikutnya.

Selanjutnya jika muncul seperti ini kalian pilih saja yang I don't have a product key,tapi kalau kalian sudah punya kode aktivasi kalian tinggal masukkan pada kolom yang sudah di sediakan. Karena disini saya tidak punya produk keynya saya pilih yang I don't have a product key.

Selanjutnya kalian tinggal pilih windows mana yang ingin kalian ingin gunakan. Di sini saya menggunakan windows 10 Pro,setelah itu klik next dan tunggu sampai kalian di arahkan ke menu selanjutnya.

Di menu ini kalian centang I accept the license term dan klik next.

Selanjutnya di menu ini kalian pilih yang custom install windows only.

Selah masuk ke menu ini kita bisa memilih di mana kita akan menginstal windows 10 kita,di sini ada banyak partition biasanya ini sesuai dengan partition pada laptop atau pc kalian.

Partition nomor satu merupakan backup,lalu yang partition dua ini merupakan drive C,partisi nomor tiga ini juga backup dan partition nomor 4 ini merupakan drive D, di mana saya menyimpan file-file saya.

Selanjutnya kita akan install windows kita di partisi Nomor 2 atau drive C,pastikan kalian tidak salah agar file-file kalian tidak terhapus. Setelah kalian pilih format lalu kita klik oke,maka sekarang drive c yang berisikan windows dan aplikasi-aplikasi yang pada laptop atau pc kalian akan di format.

Untuk partition yang lain seperti partition 1,partition 2 dan partition 4 tidak perlu kalian format. Buat kalian yang menggunakan hardisk atau SSD yang masih baru kalian bisa pilih menu new untuk membuat partition baru. Kalian tinggal pilih new lalu kalian ketikan seberapa besar nilai partisi yang akan kalian buat.

Oke setelah kita pilih drive C dan setelah kita format selanjutnya kita tinggal pilih next,maka secara langsung windows 10 akan mulai di install pada laptop atau PC kita. Dan tunggu proses instalasinya sampai 100%,kecepatan instalasi ini akan di pengaruhi dari SSD atau harddisk dan kalian gunakan. Kalau kalian gunakan harddisk maka akan memiliki waktu yang agak lama tapi kalau kalian gunakan SSD maka proses instalasinya juga akan berjalan sangat cepat.

Selanjutnya jika muncul seperti ini kalian biarkan saja jangan pencet tombol apapun.

Setelah masuk ke menu ini di sini kita bisa pilih region kita pilih yang Indonesia,lalu klik yes,untuk keyboard layout nya kita pilih US lalu klik yes.

Pada menu ini kalian langsung klik skip.

Lalu pada menu kalian bisa setting gunakan ke internet,tapi di sini saya pilih yang I don't have internet saja.

Setelah itu kita pilih yang continue with limited setup selanjutnya dia akan restart lagi dan kalian tunggu saja biarkan dia booting seperti biasanya.