Hukum Ohm

Masukkan 2 nilai untuk mendapatkan nilai lainnya dan tekan tombol hitung :


Rumus hukum Ohm

I = Arus dalam rangkaian (dalam satuan Ampere, A)
V = Tegangan dalam rangkaian (dalam satuan Volt, V)
R = Resistansi rangkaian (dalam satuan Ohm, Ω)


Persamaan I = V / R menyatakan bahwa nilai arus (I) adalah hasil pembagian tegangan (V) dengan resistansi (R). Dengan kata lain, arus dalam suatu rangkaian akan semakin besar jika tegangannya meningkat, namun semakin kecil jika resistansinya meningkat.


I = V / R

Contoh mencari arus:

Misalkan kita memiliki rangkaian dengan tegangan 12 Volt (V) dan resistansi 4 Ohm (Ω). Untuk menghitung arus (I) yang mengalir dalam rangkaian tersebut, kita bisa menggunakan persamaan

I = V / R.
I = 12 V / 4 Ω
I = 3 A

Jadi, arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut adalah 3 Ampere (3A)



Contoh mencari daya :

Misalkan kita memiliki rangkaian dengan tegangan 220 Volt (V) dan arus 5 Ampere (A). Untuk menghitung daya (P) yang dikonsumsi atau diproduksi oleh rangkaian tersebut, kita bisa menggunakan persamaan


P = V × I.

P = 220 V × 5 A


P = 1100 W



Jadi, daya yang dikonsumsi atau diproduksi oleh rangkaian tersebut adalah 1100 Watt (1100W). Artinya, perangkat atau rangkaian tersebut mengonsumsi atau memproduksi energi sebesar 1100 Watt.