Cara Mengetahui Aplikasi yang Paling Boros Baterai di Windows 10
goratis.my.id - Kebutuhan untuk mengurangi penggunaan baterai guna memperpanjang umur baterai merupakan salah satu tantangan yang dihadapi pengguna laptop. Selain itu, baterai laptop bisa diisi ulang jika kita tidak menemukan soketnya. Terakhir, kita harus menjadi ahli dalam menghemat masa pakai baterai. Apakah Anda tahu alasan baterai laptop cepat habis?
Aplikasi adalah faktor kunci mengapa baterai laptop lebih cepat habis. Semakin lama masa pakai baterai, semakin banyak aplikasi yang diinstal dan digunakan.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui aplikasi mana yang sebenarnya menghabiskan daya baterai paling banyak jika ingin memperpanjang masa pakai baterai. Aplikasi yang beroperasi di latar belakang yang menipu kita yang harus disalahkan untuk ini.
Bagaimana Anda kemudian dapat menentukan program perangkat lunak laptop berbasis Windows mana yang paling cepat menguras baterai? Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengidentifikasi program Windows yang boros baterai. Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Mengetahui Aplikasi yang Paling Boros Baterai di Windows 10
Teknologi, seperti yang kita semua tahu, memiliki berbagai kegunaan. Aplikasi untuk keperluan dan fungsinya sebenarnya sudah banyak ditemukan.
Hanya beberapa aplikasi yang tidak seoptimal yang lain dalam menangani masa pakai baterai. Jadi, konsumsi baterai yang cepat dari aplikasi yang kita gunakan bukanlah hal yang aneh. Cara menentukan aplikasi Windows 10 mana yang paling banyak menggunakan daya baterai adalah sebagai berikut:
1. Buka settings dengan cara tekan tombol Windows pada keyboard > lalu pilih settings. Atau dengan cara lain yaitu klik pada ikon Windows di taskbar Anda > lalu pilih settings.
2. Langkah selanjutnya silakan pilih System.
3. Setelah system terbuka, silakan pilih Battery pada side bar sebelah kiri.
4. Kemudian silakan pilih See which are affecting your battery life pada area yang diberi tanda panah warna merah di bawah ini.
5. Maka akan tampil aplikasi dan presentasi baterai yang digunakan. Anda juga dapat mengatur periode waktu dengan memilih pada Time period.
6. Kemudian silakan pilih periode waktu yang ingin Anda lihat aplikasi yang paling menguras baterai. Terdapat tiga pilihan yaitu selama 6 jam terakhir, 24 jam terakhir dan 1 minggu terakhir.
7. Anda juga dapat memilih apa saja yang ingin ditampilkan atau yang ingin Anda lihat pada bagian Show.
8. Silakan pililh tiga menu yang diberikan yaitu apps with usage, all apps, dan always allowed apps maka Anda dapat melihat aplikasi beserta presentasi penggunaan baterai selama waktu periode dan tampilan yang Anda pilih.
Bukankah mudah untuk mengidentifikasi aplikasi Windows 10 yang paling banyak menggunakan daya baterai? Diperkirakan dengan mengetahui aplikasi laptop mana yang benar-benar menurunkan masa pakai baterai, kita dapat mengurangi frekuensi kegagalan baterai laptop prematur. Oleh karena itu, program latar belakang yang sebenarnya tidak diperlukan dapat dinonaktifkan. Pengguna kemudian akan membuat keputusan yang lebih baik tentang aplikasi mana yang akan dijalankan atau digunakan.
Misalnya saat menggunakan browser. Baterai akan terpengaruh jika kita salah dalam memilih jenis browser. Browser populer seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome sebenarnya menguras baterai Anda dengan cepat. Penggunaan browser bawaan, seperti Microsoft Edge dan Internet Explorer, adalah jawabannya.
Anda harus, tentu saja, memilih dan menggunakan aplikasi yang Anda butuhkan dan yang tidak mengurangi masa pakai baterai secara signifikan. Teknik tersebut di atas dapat digunakan untuk menentukan program mana yang paling banyak menggunakan baterai selama seminggu terakhir. Ada banyak sekali artikel tentang cara mengidentifikasi aplikasi Windows 10 yang boros baterai. Kami harap dengan membaca artikel ini bisa bermanfaat Untuk Anda.
